Redam Kerusuhan Silo, TNI Polri Siaga 24 Jam

Tintapedia.com – Pasca kerusuhan dan teror dengan aksi pembakaran rumah dan beberapa kendaraan yang terjadi di Dusun Dempikrejo Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Jember oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK), dalam beberapa hari terakhir, membuat aparat keamanan mengambil langkah cepat dan tegas.

Bahkan untuk memberikan rasa aman terhadap warga di desa tersebut, Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH., bersama dengan Dandim 0824 Jember Letkol. Inf. Batara C Pangaribuan langsung menerjunkan anggotanya untuk bersiaga secara on time 1 x 24 jam di desa tersebut, sampai kondisi desa Mulyorejo benar-benar kondusif dan terkendali.

Hal ini disampaikan Kapolres Jember bersama dengan Dandim Jember saat turun langsung ke desa Mulyorejo bersama dengan Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman pada Kamis (4/8/2022) untuk menjenguk dan mendengar keterangan langsung dari warga yang menjadi korban dari aksi kerusuhan ini.

“Melihat situasi seperti ini, kami bersama dengan Dandim 0824 Jember, mengambil langkah tegas dan cepat dengan menempatkan beberapa personil di desa Mulyorejo, dimana personil yang kami turunkan bersenjata lengkap dan terbagi di beberapa titik, dan pengamanan ini kami lakukan secara terbuka dan tertutup, agar warga merasa aman,” ujar Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH.

Kapolres juga menghimbau kepada warga, agar tidak terprovokasi dengan kejadian ini, dan segera koordinasi dengan pihak aparat hukum jika melihat adanya aksi orang asing yang mencurigakan dengan tidak bermain hakim sendiri.

“Dengan adanya kejadian ini, kami menghimbau kepada warga Desa Mulyorejo untuk tidak terprovokasi, kami bersama dengan Dandim Jember akan menjaga desa Mulyorejo setiap waktu, akan ada petugas dari Polri dan TNI yang siaga 1 x 24 jam di desa ini sampai keadaan benar-benar kondusif,” ujar Kapolres.

Kapolres juga meminta agar warga tetap bekerja dan beraktifitas seperti biasa, dengan menjaga harta bendanya, serta selalu koordinasi dengan petugas yang ada di lapangan. “Warga agar tidak panik, dan tetap bekerja seperti biasanya, dan kami akan memberikan jaminan keamanan kepada warga, yang penting tetap menjaga harta bendanya, dan kami akan melakukan penyelidikan aksi ini sampai pelaku bisa tertangkap,” beber Kapolres.

Seperti diketahui, beberapa rumah warga di Desa Mulyorejo Kecamatan Silo dalam beberapa hari terakhir menjadi sasaran teror dari OTK, pelaku yang diperkirakan berjumlah 25 sampai 50 orang melakukan aksi pembakaran rumah-rumah warga. ( Gusti)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar