Ketahui Ciri Murai Batu Jantan Umur 10 Hari

ciri murai batu jantan umur 10 hari
contoh Murai Batu Jantan Umur 10 Hari

 

Burung murai batu (Lambiyan sialia atau Copsychus malabaricus) adalah sejenis burung pemakan serangga yang termasuk dalam keluarga Muscicapidae. Burung ini dikenal karena keindahan suaranya dan kepiawaiannya dalam menyanyikan beragam suara. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang burung murai batu:

Burung murai batu memiliki ukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 20-25 cm. Bagian atas tubuhnya berwarna coklat tua atau hitam dengan bercak-bercak putih pada sayapnya. Bagian bawah tubuhnya berwarna putih atau keputihan. Jantan dan betina memiliki penampilan yang serupa, tetapi jantan biasanya memiliki bulu ekor yang lebih panjang dan lebar daripada betina.

Burung murai batu banyak ditemukan di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Mereka mendiami berbagai habitat seperti hutan, kebun, dan area perkotaan.

Salah satu daya tarik utama burung murai batu adalah kemampuan mereka menyanyikan beragam suara. Suara mereka sangat khas dan menggema, sering dianggap sebagai salah satu suara burung terindah di dunia burung kicau. Burung jantan sering menampilkan kicauan dengan variasi lagu yang kompleks dan merdu untuk menarik perhatian betina dan menandai wilayah kekuasaannya.

Burung murai batu adalah pemakan serangga, dan mereka mencari makanan seperti kecoa, jangkrik, dan serangga kecil lainnya yang dapat mereka tangkap di dalam rerumputan atau pohon. Selain serangga, mereka juga dapat memakan buah-buahan dan nektar bunga.

Meskipun burung murai batu cukup umum dan terdapat di berbagai habitat, beberapa populasi di wilayah tertentu telah menghadapi tekanan dari perburuan dan kerusakan habitat. Namun, secara keseluruhan, spesies ini masih dinilai sebagai Least Concern (risiko terendah) dalam daftar merah IUCN karena populasi globalnya yang relatif stabil.

Dalam beberapa tahun terakhir, burung murai batu juga telah menjadi burung populer untuk lomba kicau di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Malaysia. Namun, perburuan dan perdagangan liar burung murai batu harus dihindari untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestariannya sebagai bagian dari keanekaragaman hayati alam.

Ciri-ciri burung murai bantu jantan umur 10 hari

Pada usia 10 hari, burung murai batu masih berada dalam fase yang sangat muda dan rentan. Mereka masih memiliki tanda-tanda karakteristik yang mencirikan burung muda atau anakan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat Anda lihat pada burung murai batu jantan usia 10 hari:

  1. Ukuran: Pada usia 10 hari, burung murai batu masih sangat kecil dan belum memiliki ukuran tubuh yang sepenuhnya berkembang. Mereka mungkin berukuran sekitar 3-5 cm panjangnya.
  2. Bulu: Anakan burung murai batu memiliki bulu yang halus, rapat, dan terkadang berbulu tipis. Pada usia ini, bulu mereka mungkin belum tumbuh sepenuhnya, dan sebagian besar bulu akan berwarna abu-abu kecoklatan atau lebih gelap.
  3. Butiran-buta irisan di bawah mata: Salah satu ciri khas pada burung murai batu adalah butiran-buta irisan putih yang berada di bawah mata mereka. Namun, pada usia 10 hari, mungkin masih sulit untuk melihat dengan jelas ciri ini karena burung muda umumnya masih kurang berkembang dan mata mereka belum sepenuhnya terbuka.
  4. Tidak berdaya: Anakan burung murai batu pada usia 10 hari masih sangat lemah dan tidak dapat bergerak dengan lincah. Mereka bergantung sepenuhnya pada perawatan induknya untuk makan dan merawat mereka.

Penting untuk diingat bahwa pada usia ini, burung murai batu adalah burung muda yang sangat rentan, dan mereka memerlukan perawatan dan perlindungan yang cermat dari induknya untuk tetap bertahan hidup dan berkembang dengan baik. Jika Anda menemukan burung murai batu muda yang tidak berdaya atau terlantar, sebaiknya konsultasikan dengan ahli burung atau pihak berwenang yang berkompeten untuk memberikan perawatan yang sesuai.

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar