Tintapedia.com – Perusahaan PT Askrindo yang bergerak di bidang Perkreditan peduli terhadap nasib terhadap petani di kabupaten Jember, salah satunya hal tersebut dibuktikan dengan pemberian bantuan sebanyak 5 item jenis bantuan bagi kelompok-kelompok petani tebu di kecamatan Semboro pada Rabu,(31/9/2022).
Bertempat di Sasana Wisma PG Semboro, para petani selain mendapatkan 40 per item bantuan berupa Hand Sprayer, Cangkul, Sabit, Sepatu Boat dan juga Sarung tangan, pihak Askrindo juga melakukan pendampingan dan pemberdayaan UMKM bagi petani tebu agar tidak mengalami kebangkrutan dalam hal masalah biaya dan juga strategi dalam pengembangan pertanian tebu.
Diharapkan dengan kegiatan dan pendanaan inilah yang dilakukan oleh PT Askrindo agar masyarakat mendapat jaminan yang jelas terkait masalah dana yang petani pakai yang digunakan untuk usaha pertanian dan usaha ekonomi perorangan atau kelompok agar tidak was was ketika jaminan yang jelas itu ada atau bisa di jabarkan seperti kemitraan.
Selain petani yang hadir dalam kegiatan tersebut, Pihak Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan perkebunan Kabupaten Jember melalui Kabid Adrian Supiatna Sapnadi juga memberikan edukasi kepada para petani terkait Masalah UMKM petani tebu dan juga terobosan kedepan nantinya bagi petani komoditas lain.
” Ini program bagus untuk penjaminan kredit dan langsung menyentuh pada petani tebu, kita harapkan mungkin ke depan sentuhan terhadap sektor-sektor pertanian di Jember tidak hanya pada tebu saja mungkin pada komoditas yang lain juga,” Kata kepala Bidang Holtikultura pemkab Jember.
Kabid Andrian Supiatna Sapnadi juga berharap dengan adanya penjaminan yang baik dari PT Askrindo ini petani jadi tidak khawatir dan hal itu bisa membuat para petani semakin tumbuh kembang dengan baik.
Ditanya lebih lanjut tentang keluh kesah petani tebu bernama Suman Hadi perihal sulitnya masalah pupuk untuk saat ini, pihaknya menanggapi.
“Jember dengan program akan membuat pabrik akan segera di realisasikan, dan kami saat ini sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membuat pupuk organik ini, jika semua sudah tertata dengan baik, UMKM juga akan berjalan seperti yang diharapkan petani dan hal itu secara tidak langsung meningkatkan ekonomi kerakyatan secara bersamaan,” ungkap Kabid.
Sementara itu, pihak dari PT Askrindo melalui Teuku Arif yang menjabat kepala bagian KUR dan program dari pusat Jakarta saat ditanya lebih lanjut program jaminan ini juga menjelaskan.
“Untuk pendampingan UMKM ini yaitu meningkatkan produktivitas para petani tebu khususnya di Jember ini agar pendapatan mereka ataupun usahanya lebih meningkat Karena kan tujuan akhir didirikan juga sebagai penunjang UMKM karena memang di Jember khususnya petani tebu itu kan merupakan salah satu produk unggulan Jember selain dari kopi dan tembakau juga,” Kata Teuku Arif.
Selain itu Arif juga menjelaskan jika program dari PT Askrindo tersebut yaitu memudahkan petani dalam hal masalah sama soal penyaluran.
Ditanya tentang keluh kesah petani, dan harapan petani tebu agar PT Askrindo memberikan kredit berupa pupuk Kimia, pihak Askrindo akan segera berkoordinasi dengan pusat agar hal ini bisa juga dilakukan dan akan diwacanakan khusus.
“Kami akan berusaha segera mungkin berkoordinasi dengan pusat tentang masukan petani perihal kredit pupuk ini, dan kami berharap agar petani tebu juga sigap dengan program dari Askrindo ini karena ini memudahkan petani dalam hal jaminan pemodalan pengembangan usaha bagi mereka,” terangnya.(Gusti)