Tintapedia.com – Hilangnya dua pemuda yang tenggelam disungai santer Desa kencong kecamatan kencong Jember tepatnya di jembatan Ponjen menyisakan duka mendalam buat salah satu keluarga peristiwa tengkar berujung maut tersebut.
Salah satu keluarga korban bernama subhan,(18) asal Dusun Jombang Desa Yoso Lor kecamatan Yosowilangun kabupaten Lumajang bernama saton,(paman korban) mengaku jika keponakan nya tersebut baru pulang 4 hari dari Kalimantan.
“Keponakan saya baru pulang beberapa hari lalu dari Kalimantan kerja di kebun sawit.saya shock berat sebagai keluarga dapat kabar jika Subhan terjatuh disungai dan tidak ditemukan jenazahnya hingga sore ini,” kata saton, Jum’at,(3/1/2023).
Ditanya lebih lanjut, kapan korban keluar dari rumah, saton menceritakan jika keponakannya tersebut berangkat pada pukul 9 pagi Kamis kemarin.
“Keponakan saya kemarin pak keluar rumah, dan saya tahu informasi magrib kemarin dan dia berangkat bersama temannya bernama wagiman naik kendaraan Vega,” ungkapnya.
Lanjut saton mengatakan, jika kondisi saat ini keluarga sangat terpukul dengan peristiwa ini, dan ibu korban saat ini tidak bisa bangun karena shock berat, sedang bapak korban berada mencari dilokasi.
“Ibu korban shock berat pak, dan saat ini tidak bisa bangun sama sekali, sedang bapak korban mencari di pinggir sungai hingga sore ini bersama keluarga lain,” ungkap saton sambil mata berkaca kaca.
Perlu diketahui, hingga berita ini dibuat, pihak basarnas bersama satpolair polres Jember dan juga baret rescue dan juga relawan lain berada di area sepanjang sungai, dan hal tersebut juga terlihat muspika ikut terlibat dalam proses pencarian.(Ulum)