Jember- Dua pemuda dikabarkan terjatuh dari atas jembatan ponjen dengan tinggi kurang lebih 10 meter dari permukaan sungai yang berlokasi di Desa kencong kecamatan kencong Jember pada, Kamis,(2/1/2023) sore.
Menurut saksi mata, pemicu dari jatuhnya dua pemuda ke sungai santer tersebut diduga karena pesta miras yang berujung salah paham dan akhirnya baku hantam tidak bisa dihindarkan oleh kedua pemuda tanpa diketahui identitasnya oleh warga sekitar jembatan dengan panjang 20 meter tersebut.
“Tadi saya lewat pak, dan tiba tiba ada kurang lebih anak 5 di atas jembatan tersebut lalu bertengkar, salah satu korban di tendang dari atas jembatan dan jatuh dari ketinggian hampir 10 meter ke sungai yang banyak batu Padas,” kata Suminto saksi mata warga Desa Kraton.
Ditanya lebih lanjut , suminto terkait berapa banyak korban tengkar berujung terjatuh ke sungai tersebut dirinya menyampaikan.
“Saya tahu jelas, pertama ada 1 pemuda yang ditendang jatuh saya melihat sendiri, lalu lainya saya lerai dan bau alkohol dan anehnya pemuda yang bertengkar malah menceburkan diri ke sungai dan menghilang di derasnya sungai tersebut,” imbuh suminto.
Sementara atas kejadian tersebut, pihak Mapolsek kencong datang kelokasi dan mencari bahan dan keterangan dan sementara mengamankan 1 buah motor dilokasi kejadian.
Sementara anggota TNI -polri bersama Masyarakat melakukan penyisiran hingga radius 1 KM namun tidak diketemukan jejak sama sekali hingga hampir petang.
Sementara itu, pihak Juru air Sumber daya air,(SDA) kecamatan kencong Bambang saat dikonfirmasi berapa debit sungai santer kencong di DAM pondok waluh yaitu 0,90 Meter.
“Kondisi air normal mas, dan kurang dari 1 meter hingga sore ini,” jelasnya.
Sementara atas kejadian ini, ratusan orang berkumpul di atas jembatan ponjen guna melihat dimana posisi pada korban diduga terjatuh dan hilang.(Ulum)