Tintapedia.com – Sebuah kejadian social engineering atau soceng, terjadi di kabupaten Jember, bahkan “Soceng” yang dilakukan termasuk canggih dan terbarukan. Hal ini diungkapkan oleh korban seorang presenter Kompas TV Jember, Angga Wisudawan dihadapan sejumlah wartawan, Selasa sore,(12/10/2022).
Angga menceritakan bagaimana uang di rekeningnya, sebesar Rp 105.000.000 amblas melalui Aplikasi M-banking, Brimo.
“Uang saya amblas setelah saya mengechek notifikasi transaksi di email saya, ada sejumlah transaksi mencurigakan mulai dari pembayaran Qris, penarikan ATM, hingga Pembayaran E-commerce”, Ungkap Angga.
Awal mula kecurigaan Angga terjadi ketika dirinya mengalami gangguan, ketika menggunakan aplikasi Brimo, dirinya tidak bisa melihat saldo, menerima transfer hingga tidak bisa log out. Setelah beberapa jam dirinya mencoba kembali masuk ke aplikasi tersebut, namun gagal login.
Setelah itu, dirinya menaruh gawainya, sekira pukul jam 5 sore, dirinya kembali melihat handphone miliknya, sekilas nampak handphonya “bergerak gerak” sendiri bak di remote dari jarak jauh.
“Padahal saya tidak pernah menerima notifikasi permintaan kode OTP, tidak pernah ada Telfon dari orang mencurigakan, bahkan tidak pernah memakai wifi publik”, Timpa Angga.
Pasca kejadian ini, Angga Wisudawan Korban Social Engineering melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian, Otoritas Jasa Keuangan, dan Bank Indonesia, guna penyelidikan lebih lanjut. ( Felli)