Tintapedia.com – Kasus aniaya kembali muncul dipermukaan, ironisnya kejadian tersebut dilakukan oleh anak didik disekolah SMP Negeri 1 Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang jember.
Kasus tersebut mencuat dan diketahui keluarga pada Selasa,(29/3) malam dari grup WhatsApp, dan hal tersebut langsung membuat keluarga korban berinisial M berumur,(14) yang beralamat Desa Sumberagung, kecamatan sumberbaru.
“Saya awal yang tahu pak, dari Grup WhatsApp, dan saya lihat ini kok keponakan saya dan lalu saya lapor kepada kakek saya,” kata Sholeh saudara korban, Rabu,(30/3/2022).
Sholeh mengatakan, saya tahu jam 9 malam dan saya kaget dan saya juga tanya tanya apakah benar itu keponakan saya kepada grup.
“Ternyata benar pak, itu keponakan saya yang dikeroyok oleh 2 orang yang sama sama seumuran dipukuli bertubi selama di vidio 37 detik,” imbuh Sholeh.
Sementara atas kasus ini, pihak keluarga korban melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Jombang, dan keluarga tidak terima atas perlakuan aniaya yang dialami oleh yang bersangkutan.
Sementara itu, atas kasus ini pihak Kanit Reskrim mapolsek Jombang Aipda Andrianto Widodo SH menyampaikan.
“Kami terima laporan dugaan penganiayaan siswa SMP, Tindak lanjutnya dilakukan visum di Puskesmas Jombang, dan hasil visum ada lecet di dada sebelah kiri, lebam bagian punggung atas kiri, dan juga kanan,” terang Andrianto.
Pihak Kanit Reskrim juga menyampaikan jika kasus aniaya tersebut dilakukan dibelakang sekolah ketika jam belajar berlangsung.
“Kejadian memang benar, dan kami pelajari dan selanjutnya kami panggil yang bersangkutan, sementara kami dapat informasi jika kasus ini terjadi karena permasalahan korban dugaan aniaya tersebut membocorkan informasi teman teman yang pada saat jam kosong belajar mereka tidak berada dikelas atau membolos,” terang Kanit.