Tintapedia.com – Ramadan memasuki hari ke 8, pasar ikan yang berada di jalan raya keting kecamatan Jombang Jember diserbu pembeli.
Berbagai ikan segar jenis air tawar yang dijual sudah siap terpampang mulai pagi hingga sore. Hal tersebut membuat masyarakat tertarik untuk berbelanja sambil ngabuburit.
Meski ikan air tawar untuk saat ini kondisinya sedang mahal, namun tidak menurunkan pendapatan pedagang yang sudah puluhan tahun di kawasan jalan raya tersebut.
Untuk saat ini harga ikan seperti Gurami tembus harga kisaran 37 ribu perkilo, dan harga normal biasanya cuma 33 ribu. Tidak hanya gurami, Gabus yang bisanya perkilo 40 ribu sekarang tembus 50 ribu rupiah. Selain harga ikan tersebut ikan jenis Nila dan juga lele juga ikut merangkak naik antara 3-5 ribu rupiah perkilo.
Kenaikan harga ikan tersebut menurut Bonali, (67) pedagang ikan asal Dusun Kedunglangkap, Desa Kraton Kecamatan kencong terpicu karena harga pakan ikan atau sentrat yang relatif naik. Seiring dengan naiknya pula harga kebutuhan pokok.
“Untuk tahun ini harga ikan air tawar naik semua, kenaikan antara 3-5 ribu perkilo tergantung jenis ikan,” kata Bonali, Minggu,(10/4/2022).
Selain menjelaskan harga ikan untuk saat ini, pria yang telah berfrofesi sebagai pedagang ikan hampir 40 tahun tersebut juga menyampaikan jika untuk pembeli tahun ini juga bagus.
“Setiap hari terjual antara 20-30 kilo gram ikan, dan semua penjual mengalami hal serupa. Mahalnya harga ikan tidak mengurangi pembeli pada bulan ramadan ini. Biasanya para pembeli mulai berdatangan mulai jam 1 siang hingga jam 4 sore,” terangnya.
Terlihat di lokasi, puluhan pedagang sedang menjajakan ikan kepada para pembeli yang pada umumnya untuk konsumsi pribadi saat berbuka puasa ataupun santap sahur. (Lum)