Polsek Puger Tangkap 1 Pencuri Rel PG Semboro, 2 Ditetapkan DPO

Tintapedia.com – Aksi yang terbilang sangat nekat yaitu dilakukan oleh tiga sekawan asal Dusun Karangsono, Desa Grenden Kecamatan Puger pada Selasa,(19/4/2022) dini hari.

Dihari puasa Ramadan, mereka bertiga sedang asik menjalankan aksi kriminal nya yaitu hendak mencuri aset milik PTPN XI PG Semboro berupa Rel kereta api yang berada di persawahan dusun Karangsono, Desa grenden.

Kasus pencurian ini terungkap lantaran laporan salah satu Security PG yang saat itu sedang melihat dari jauh gelagat tidak baik, dari situlah akhirnya berkoordinasi dengan pihak Polsek Puger dan para pelaku yang sedang jalankan aksinya di intai.

Dari situlah terlihat ada tiga pelaku sedang asik menggergaji rel, dan pada saat hendak membawa hasil curian disitulah polisi bertindak dan pelaku tunggang langgang berlari.

Dari tiga pelaku tertangkap satu orang atas nama Didik,(39) asal dusun Karangsono, desa Grenden, sedang 2 orang pelaku yang kabur dan ditetapkan daftar pencarian orang dengan alamat yang sama yaitu iyon,(55) dan Marsuki,(50).

“Alhamdulillah pagi tadi kita ungkap kasus pencurian aset milik PG yang hendak di curi para pelaku, dan pada saat pengerebekan di tkp salah satu pelaku berhasil kami tangkap dan 2 orang kabur dan kita tetapkan DPO,” Kata Akp Eko Basuki Teguh Argowibowo SH.

Kapolsek Puger juga menjabarkan selain saat ini proses pengejaran pelaku juga dari hasil ungkap kasus ini barang bukti telah diamankan yaitu.

” Kami amankan 2 motor, dan juga Gerobak dorong, 1 buah gergaji serta hasil curian yaitu 16 paku besi rel dan 11 batang rel panjang 2 meter, dan untuk saat ini pelaku kita mintai keterangan secara intensif,” imbuh Eko.

Dari kasus pencurian Rel tersebut, pihak Humas PG Semboro Dyah Belly ketika di konfirmasi perihal kasus ini menerangkan, jika rel tersebut masih berfungsi.

“Rel yang mereka curi itu masih digunakan dan berfungsi buat angkut tebu, dan kerugian kami akibat kejadian ini hampir 50 juta, Dampak bagi PG Semboro dalam persiapan memasuki Musim Giling tahun 2022, menghambat proses tebang muat tebu yg menggunakan transportasi alat angkut lori yang ditarik lokomotif buat dibawa ke pabrik,” ungkap Dyah. (Muhammad)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar