Perangi Narkoba, BNN adakan sosialisasi bahaya narkoba di Desa Menampu

Tintapedia.com – Seperti kita ketahui bersama bahwa permasalahan penyalahgunaan narkoba mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, entah dari perspektif medis, psikiatri hingga ekonomi dan sebagainya. Penyalahgunaan narkotika merupakan fenomena sosial yang telah lama menjadi masalah sosial di masyarakat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus penyalahgunaan yang terjadi di dalam masyarakat itu sendiri.

Permasalahan penyalahgunaan narkoba adalah permasalahan yang tidak bisa hilang hanya dengan melakukan pemberantasan saja, namun perlu adanya edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat secara umum. Dalam mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika, untuk itu Pemerintah desa menampu bersama BNN Kabupaten lumajang berupaya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk narkotika dan cara menghindari penyalahgunaan narkoba. Rabu (08/06/22).

Bertempat di halaman kantor Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember, kepala bidang pencegahan dan pembinaan kemasyarakatan (P2M) BNN Kabupaten Lumajang Bapak Wahyudi, memberikan informasi dan edukasi salah satunya melalui sosialisasi yang bekerja sama dengan pemerintah desa menampu.

Maka dari itu sosialisasi dan pemahaman bahaya narkoba bagi masyarakat sangat penting karena dengan begitu masyarakat dapat memiliki pemahaman yang sama yaitu penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak boleh dilakukan karena dapat menimbulkan masalah dan efek negatif yang lebih besar. Sosialisasi atau penyuluhan mengenai narkoba tidak dapat dilakukan oleh BNN sendiri.

H.A’an Arofi Selaku Kepala Desa Menampu mengatakan, Terkait dengan kegiatan sosialisasi dari BNN yang bertempat di balai desa menampu, kami sangat gembira dengan hadirnya BNN ke desa kami untuk memberikan sosialisasi. Banyak pengetahuan yang didapat terkait bahaya narkoba dan langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua agar anak atau anggota keluarga terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Tadi malam juga kita menyaksikan video-video pendek tentang ciri-ciri anak yang mengkonsumsi narkoba.

Keterlibatan Pemerintahan Desa, sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan keluarga sangat penting dalam memberantas penyalahgunaan narkoba karena penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan melalui apa saja dan dimana saja. Maka dari itu, diperlukan sinergitas antar stakeholder agar permasalahan sosial penyalahgunaan narkoba dapat diatasi bersama.

Harapan kami selaku pemerintah desa sekaligus masyarakat, giat ini tidak hanya terhenti di sini, akan tetapi ada tindak lanjut yang berkesinambungan. Seperti yang disampaikan oleh pemateri tadi malam jika BNN memiliki program Desa Bersinar, yakni desa bersih narkoba. Kami selaku pemerintah desa senantiasa siap bekerja sama dalam hal positif apapun guna memerangi narkoba. Mengingat dalam giat evaluasi dan serap aspirasi yang telah dilakukan oleh pemerintah desa, ada empat titik dari delapan titik giat dimana warga mengeluhkan terkait maraknya peredaran obat-obatan terlarang yang menjadi kekhawatiran semua orang tua. Dengan adanya program Desa Bersinar mudah-mudahan bisa mempersempit ruang gerak dari peredaran obat-obatan terlarang, “Pungkas H. Aan.

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar