Pengoptimalan Ekonomi Masyarakat Desa, Pemdes Kalibarumanis dan Mahasiswa Wadahi Para UMKM

Tintapedia.com – Pemerintah desa Kalibarumanis bersama pemuda dan mahasiswa berupaya mewadahi Umkm untuk pengoptimalan Kekuatan Ekonomi masyarakat Desa Berbasis Umkm yang dikemas dalam acara Pelatihan Digital Marketing Dan Pembentukan Paguyuban UMKM desa kalibarumanis,04/09/22.

Acara pembentukan paguyuban UMKM pertama kali di desa kalibarumanis, serta dihadiri 50 orang yang terdiri dari pelaku UMKM,perwakilan Pemerintah desa Mahasiswa KKN iaida Blokagung dan Karang taruna kalibarimanis.

Meningkat atau menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya keterlibatan UMKM, Usaha mikro kecil menengah (UMKM) adalah istilah umum dalam dunia ekonomi yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008.

Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM adalah kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, jumlah UMKM mencapai 65,47 juta dan lebih dari 116 juta tenaga kerja terserap oleh nya. Jumlah tersebut mencapai angka 99,99% dari total usaha yang ada di Indonesia. Sementara, usaha berskala besar hanya sebanyak 5.637 unit atau setara 0,01% saja.

Selain itu, kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi, artinya UMKM memiliki peran penting dalam mewujudkan bagi keberlangsungan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.

Melihat potensi itu mahasiswa KKN IAIDA blokagung dan pemuda Karang Taruna desa Kalibarumanis kec. Kalibaru Kabupaten Banyuwangi beranggapan perlu adanya pembentukan wadah dari scoup terkecil yaitu desa. Dalam sambutannya di acara Pembentukan Paguyuban UMKM desa kalibarumanis dan Pelatihan Digital Marketing ketua Karang taruna desa kalibarumanis Danang Wisambudi menyampaikan bahwa keberadaan paguyuban UMKM amatlah penting dengan harapan untuk memudahkan dalam mengordinir dan melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada.

“,Kami melihat adanya potensi pada umkm, agar menjadi suatu kekuatan yang dahsyat dalam menembus pasar UMKM harus ter organisasi dalam suatu wadah berupa Paguyuban UMKM, selain itu Pendataan ini juga sangatlah penting karena akan lebih mudah mendeteksi para pelaku UMKM ketika dibutuhkan untuk diberikan pembinaan.” Ujarnya,

Kalau di lihat lebih jauh lagi pendataan UMKM ini selaras dengan program dari Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki yang menargetkan pada dapat mengumpulkan 14, 5 juta pelaku UMKM di tahun 2022 dan 65jt data umkm pada 2024 yang sudah terverivikasi dan ter input dalam Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) “Pendataan lengkap UMKM yang dimulai pada bulan April hingga september nanti memiliki target 14,5 juta data yang tersebar di 34 provinsi dan 240 kabupaten kota terpilih. Pendataan ini juga akan di lakukan hingga 2024 dengan total pendataan sebanyak 65 juta pelaku usaha.” Ujar Menteri Koperasi Dan UKM Teten Masduki.

forum tersebut melahirkan susunan pengurus inti PAGUYUBAN UMKM DESA KALIBARUMANIS yang diketuai oleh Eko WB(27) sekertaris Anggraini(21) dan suryati(49) sebagai bendahara “, saya selaku ketua Paguyuban umkm pertama di desa Kalibaru Manis. Berharap dengan adanya wadah bagi kita yang memiliki usaha usaha umkm mendapat kemudahan kemudahan dalam berbisnis,sehingga omset dari usaha yang kita miliki semakin meningkat.” Tandas Eko WB selaku ketua Paguyuban UMKM desa kalibarumanis.

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar