Tintapedia.com – Lembaga Takmir Masjid Nahdhatul Ulama Cabang Kencong, melakukan sosialisasi SK (Surat Keputusan) Pengurus Takmir Masjid Se wilayah MWCNU Jombang di Masjid Al -Kautsar Dusun Krajan Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jember, Minggu pagi, (17/07/2022).
Sosialisasi ini sekaligus menandai kerja cepat Pengurus LTMNU Cabang Kencong Pasca dilakukan Reshuflle dilingkungan pengurus. Sosialisasi ini bertujuan untuk melakukan 3P (Pendataan, Pemberdayaan dan Penegasan) kepada seluruh takmir masjid yang beramaliyah NU, yang sudah tergabung maupun belum tergabung dalam LTMNU cabang kencong.
Hal ini disampaikan oleh, sekertaris LTMNU cabang kencong, Ahmad Rudi Masrukhin saat memberikan sosialisasi kepada puluhan perwakilan takmir masjid yang hadir.
“kegiatan ini sudah kami susun sejak pertama kali, rapat kerja LTMNU cabang kencong tahun 2022, kami juga akan menyelaraskan dan menyeragamkan seluruh takmir masjid, agar seluruh takmir masjid dapat bekerja secara professional, berdaya dan berjejaring secara Nahdathul Ulama,” ucap Rudi Masdukhin Saat memberikan keterangan kepada Tintapedia.com.
Selain kegiatan sosialisasi, LTMNU Cabang Kencong juga menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu Kencong, dalam digitalisasi masjid. Keduanya bersinergi mengoptimalkan peran masjid untuk penguatan ekonomi masyarakat dan akan mengimplementasikan layanan QRIS untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi serta aktivitas keuangan untuk masjid.
BSI berkomitmen menyediakan sejumlah layanan bagi masjid-masjid di naungan LTMNU Cabang Kencong.
Kepala Branch Manager Bank Syariah Indonesia KCP Kencong , Ali Sadikin Asmoroyudho menyampaikan, BSI siap menjadi mitra LTMNU Cabang Kencong dalam mengembangkan dan memperluas ekosistem halal khususnya dalam membangun, mengelola, serta memakmurkan masjid. Hal ini khususnya dilakukan melalui digitalisasi sistem di perbankan syariah.
“Melalui kerja sama ini, BSI berkomitmen menyediakan sejumlah layanan bagi masjid-masjid di bawah naungan LTMNU Cabang Kencong,” kata Ali Sadikin Asmoroyudho dalam kegiatan Sinergi Bank Syariah Indonesia Dengan LTMNU Cabang Kencong.
Sejumlah layanan tersebut antara lain berupa digitalisasi pemasangan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) untuk mempermudah penerimaan kas dan ziswaf dari jamaah secara nontunai. Kotak-kotak amal masjid akan ditempel QRIS sehingga dana akan langsung tertransfer ke rekening masjid.
Ali mengatakan, program ini sekaligus mendukung upaya tercapainya target 12 juta merchant QRIS yang dicanangkan Bank Indonesia tahun ini. Rekening pengelolaan dana masjid juga akan dilengkapi dengan layanan Net Banking dan jasa perbankan syariah lainnya.
Pengurus masjid juga akan memiliki aplikasi digital masjid yang dapat menghadirkan kebutuhan informasi. Baik terkait keuangan, informasi ibadah, maupun kajian masjid yang dapat diakses baik oleh pengurus maupun jamaah masjid secara langsung, kapanpun, dan dimanapun sehingga terjadi transparansi. (gusti)