Kebonan Bermaulid, Begini Pesan KH Ahmad Wafi Maimoen Saat Ngaji Sareng

Tintapedia.com – Kegiatan bertema Kebonan Bermaulid dan Ngaji Sareng pada Senin,(7/11/2022) malam dihadiri oleh berbagai kalangan.

Dari kalangan Habib hingga Gus pemilik pondok pesantren hingga pejabat dari pusat hingga daerah, mulai dari TNI-Polri.

Selain itu, dalam acara bersholawat bersama dan ngaji sareng dalam rangka Bermaulid tersebut, pihak penyelenggara yaitu Habib Alwi Al-Magrobi juga mendatangkan guru besar ponpes Ribath Nurul Anwar asal Sragen Jawa tengah bernama KH Ahmad Wafi Maimoen.

Tema yang diangkat dalam acara yang di datangi ribuan warga kecamatan Gumukmas tersebut, pengurus ponpes mengambil tema keteladanan Rasulullah dalam hal menyatukan umat.

“Ini seperti kisah nabi Muhammad menyatukan sahabat muhajirin dan sahabat saad bin robiyah, kita harus menyatukan umat yang berbeda mulai sejak lahir hingga dewasa, dan itu salah satu yang dilakukan oleh Rasulullah,” Kata KH Ahmad Wafi Maimoen.

Selain itu, dalam kutipan dakwah, beliau juga berpesan kepada semua masyarakat agar bersatu padu, apalagi ini sebentar lagi moment politik 2024, masyarakat harus mengedepankan asas kebersamaan.

“Mawas diri itu sangat penting, maka dari itu saya berharap masyarakat juga paham akan tahun tahun politik, dan kita sebagai umat yang baik harus mengendapkan keteladanan Rasulullah dalam hal persatuan,” ungkapnya.

Gus wafi juga mengingatkan bahwa umat islam hendaknya kembali ke zuriahnya, tidak ada golongan atau kelompok tertentu. Yang ada hanya umat islam, sesuai dengan ukhuwah islamiah.

Sementara itu, Habib Alwi Al-Magrobi ditempat yang sama menyampaikan.

“Alhamdulillah, tujuan saya Kegiatan ini adalah mengumpulkan masyarakat dan kita ngaji sareng, juga ada kyai besar atau ulama besar dan teman teman habib lain yang datang, sebagai umat yang baik kita harus selalu bersatu padu, maka dari itu saya gelar kegiatan Kebonan Bermaulid bertujuan untuk sedikit banyak menyatukan Masyarakat agar gumukmas lebih baik,” terangnya. (Muhammad)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar