Geger di Warung Kopi, Pelajar Smk di jember di Bacok

Tintapedia.com – Sungguh Ironis, lagi lagi dunia pendidikan di Kabupaten Jember kembali tercoreng, Selasa (4/10) sore, perkelahian yang melibatkan antar pelajar SMA VS SMK terjadi di kecamatan Semboro tepatnya di jembatan Baru Sidomulyo.

Akibat dari perkelahian yang mengunakan senjata tajam antar pelajar ini, FER salah satu siswa dari SMK Sumberbaru mengalami luka robek di bagian perut dengan usus terburai akibat sabetan senjata tajam, bahkan sebagian organ dalam perut korban keluar.

Korban yang mengalami sabetan benda tajam kondisi kritis oleh teman-temannya dilarikan ke Puskesmas Sumberbaru, namun karena kondisi luka yang cukup serius dan korban kritis, pelajar asal Dusun Kaliboto Desa Kecamatan Jatiroto Lumajang ini dirujuk ke RS. Haryoto Lumajang hingga saat ini.

Dari informasi yang tergali dan sumber Valid dari salah satu pendidik jika kemarin malam kondisi korban sudah berangsur baik.

“Kemarin langsung datang dari dinas Provinsi pak, dan melihat kondisi yang bersangkutan di RS Haryoto dan setahu saya kondisi korban sudah berangsur membaik dan perawatan intensif diruang ICU,” Kata Sumber Guru, Rabu,(5/10/2022).

Ditanya lebih lanjut pasca kejadian ini, apakah sekolah diliburkan, ia juga menyampaikan.

“Untuk sekolah kita lakukan daring dan kita liburkan,” ungkap sumber menambahkan.

Tidak hanya itu saja, beberapa informasi pasca kejadian carok antar pelajar tersebut, sekolah yang berada di wilayah Jember barat diliburkan.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Semboro Aipda Anton Wijaya SH saat dikonfirmasi perihal tragedi ini menerangkan.

“Jadi awal nya beberapa anak sekolah tersebut sedang membolos disalah satu cafe di Semboro, lalu dari situlah terjadi saling pandang antara kedua siswa, dan dari situ akhirnya sempat terjadi cek Cok dan tantangan dilakukan oleh kubu kedua anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas tersebut,” Kata Anton Wijaya.

Kanit Reskrim Mapolsek semboro juga menjelaskan, tidak sampai disitu saja, setelah terjadi Cek Cok keduanya disuruh pergi pemilik warung.dan hal itu berlanjut ke tantangan berikutnya yaitu di Alun alun tanggul, karena ramai akhirnya pindah di daerah Wringinagung kecamatan Jombang dan tidak jadi lagi akhirnya berlanjut di Jembatan Sidomulyo kecamatan Semboro dan terjadilah insiden tersebut.

“Mereka memang berniat untuk duel dan UL curhat kepada AL rekannya yang sudah tidak sekolah.dan pada saat duel korban,( FE) membawa Clurit dan lantas sama UL dilempar helm terkena dada yang bersangkutan dan tertunduk, dan dari situlah AL dari menyabet clurit yang ia bawa terkena perut FE dan yang bersangkutan tersungkur, karena berdarah darah akhirnya semua pelajar melarikan diri,” Terang Anton.

Ditanya lebih lanjut Kanit Reskrim perihal berapa orang yang diamankan sampai saat ini dirinya menjelaskan.

“Sampai saat ini kami sudah amankan 9 pelajar dari berbagai sekolah dan salah satunya perempuan dan sudah saya arahkan ke polres Jember dan kami juga dibantu oleh Polsek jajaran Sumberbaru dan juga TIM kalong Resmob polres Jember atas kasus ini, dan untuk DPO pelaku pembacokan berinisial AL masih buron,” ungkap Kanit Reskrim.

Perlu diketahui, untuk korban FE yang usus terburai dan dirawat intensif di RS Haryoto Lumajang beralamat di Dusun Kaliboto Desa Jatiroto Kabupaten lumajang yang sekolah disalah satu SMK di wilayah Kecamatan Sumberbaru Jember.

Sedang pelaku DPO berinisial AL beralamat Desa Karang bayat, Kecamatan Sumberbaru, dan untuk para saksi yang diamankan yaitu berjumlah 9 orang 1 perempuan yang berstatus alumni di salah satu SMA dikawasan kecamatan Tanggul.(Lum)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar