Begini Cara Budidaya Jambu Citra Mundu Tanpa Mengenal Musim

Tintapedia.com  – Jambu Citra atau bahasa latinnya Syzygium berhasil di budidaya dengan baik oleh warga desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari, Jember Jawa timur bernama Dwy Purwito.

Pria yang sudah puluhan tahun bergelut di dunia pertanian terutama jambu air tersebut akhirnya membuat inovasi dan terobosan dengan berbagai obat organik dan pelatihan dari dinas itupun berhasil kembangkan jenis jambu air yang dinamakan Citra Mundu.

Uniknya jambu air bernama citra Mundu tersebut lain dari pada yang lain, jika jambu jenis tersebut biasa nya tiap musim berbuah dan panen, namun jambu citra jenis mundu tersebut tidak ada musim atau bisa dikatakan setiap saat berbuah tanpa henti.

Dwy Purwito pemilik lahan 1000 Meter persegi yang di tanam sekitar 25 Batang pohon tersebut di area rumahnya setiap 5 hari bisa panen sekitar 4 Kwintal jambu.

Dipasaran harga jambu dengan ciri khas manis dan daging tebal berwarna merah Merona tersebut di tingkat petani yaitu harga 20 ribu rupiah perkilo Gram.

“Untuk pohon saya ada 25 Batang mas, cara perawatan mudah, saya kasih pupuk kompos dan yang penting itu tahu caranya agar berbuah banyak, salah satunya cara memangkas batang pakai tangan pohon kecil kecil yang baru tumbuh dan juga bunga jambu yang terlalu banyak, dengan cara seperti itu tumbuhan bisa bagus dan buahnya besar besar,” kata Dwy Purwito, Minggu,(14/8/2022) saat ditemui di kebun miliknya.

Tidak hanya itu saja, Pria yang berencana menularkan ide dan gagasan yang telah terbukti kepada masyarakat sekitar tersebut juga sudah menggandeng pihak desa melalui bumdes agar jambu citra ini menjadi Icon sebuah desa.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pak kades, dan ini rencana memang getok tukarkan,(ajak masyarakat) sekitar agar tanam buah tanpa musim ini, karena selain harganya tetap mahal dan ini prospek cukup baik,” terangnya.

Sementara itu, atas ide salah satu warga bernama Dwy Purwito pihak kepala Desa Mundurejo, kecamatan Umbulsari bernama Edi Santoso sangat menyambut baik, dan rencana memang nanti akan mengundang dinas pertanian dan juga agar pihak yang sudah membudaya dan berhasil bisa membuat pemaparan di depan umum atau masyarakat petani lain.

“Kami sudah berkoordinasi dengan yang bersangkutan atau warga saya ini, Alhamdulillah ide ini sangat luar biasa dan terbukti, rencana kedepan memang saya gandeng dengan Bumdes agar selain demi penguatan ekonomi kerakyatan ini juga bisa buat icon desa yaitu bernama jambu citra Mundu,” ungkap kepala desa.

Tidak hanya itu saja, kepala desa juga menjabarkan jika penghasilan dari buah tersebut yang sudah terbukti dalam 5 hari panen dan tanpa henti, petani bernama Dwy Purwito bisa hasilkan jutaan rupiah dari hasil budidaya jambu citra Mundu tanpa musim tersebut.

“Hasilnya sangat luar biasa, dan ini adalah cikal bakal kemakmuran sebuah desa dengan icon yang menghasilkan, dan rencana nanti kami dari pihak desa akan buat Agrowisata dan cafe buat pembeli bisa memetik sendiri dilokasi dan ini juga jadi wahana edukasi nantinya,” terangnya.

Sementara ditempat yang sama, kebetulan ada salah satu pembeli asal Kabupaten Jember bernama Yadi, saat ditanya dari mana informasi jika disini ada jambu yang luar biasa yang kadang hanya di temukan di supermarket besar ia mengungkapkan.

“Tadi saya pas jalan jalan di daerah Umbulsari di warung kopi, dan dari situ warga ada yang cerita jika di desa Mundurejo ada petani yang kembangkan jambu citra khas Mundurejo tanpa musim, dari situ langsung saya ke lokasi dan ternyata benar, buahnya besar besar dan manis rasanya dan harganya cukup murah, hanya 20 ribu, padahal di luar sana harga hampir 40 ribu rupiah perkilo,” ungkapnya.(Muhammad)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan komentar